Main-main ke Museum Nasional, Museum di Pusat Kota Jakarta yang Instagram-able
Februari 24, 2016
"Jakarta apa yang bisa di explore? Liat di
instagram isinya gedung-gedung tinggi."
"Iya gitu-gitu aja sih Jakarta… Apa ya."
"Apa dong?"
"Museum Nasional paling."
"Oh iya iya. Tempat yang bagus buat foto ootd (Outfit of
The Day-red) itu yah. Yang sering dipake foto banyak selebgram itu yah.
Meluncur!"
***
Waktu itu hampir sebulan tinggal di Jakarta. Ngerasa bukan
jadi diri sendiri kalo ngabisin weekend cuma pegang-pegang handphone
sambil selonjoran di kamar. Setelah mengunjung beberapa mall
sambil silaturahmi dengan beberapa kerabat yang sama-sama merantau di
Jakarta, kepengen banget deh rasanya explore tempat unik
ibu kota. Setelah scroll sana sini, pada akhirnya pilihan
jatuh kepada Museum Nasional atau Musuem Gajah yang terletak di sebelah barat
tugu Monumen Nasional (Monas) atau lebih tepatnya di Jalan Medan
Merdeka Barat no. 12 Jakarta Pusat.
Bangunan
Museum Nasional yang otentik
|
Terletak di pusat Kota Jakarta, Museum Nasional ini menyimpan
sekitar 141.000 benda-benda bernilai sejarah yang terdiri dari koleksi
prasejarah, arkeologi, numismatic dan heraldic, keramik, etnografi, sejarah,
dan geografi. Cukup dengan membayar uang Rp5000,- saya akhirnya bisa masuk ke
dalam museum untuk melihat benda-benda jaman kuno yang masih diabadikan hingga
sekarang. Awas, jangan datang hari Senin atau Hari Besar yah karena museumnya
tutup alias gak dibuka. Jangan dateng saat hari sudah gelap juga, selain karena
jam operasional museum yang udah abis, kamu gak pengen 'kan ngalamin kejadian
kayak di film Night at The Museum? :))
![]() |
Jadwal dan
harga tiket masuk Museum Nasional
|
Setelah
melewati pengecekan tas oleh security di pintu depan, saya memasuki ruangan yang
disambut cantik patung Ganesa yakni patung berkepala gajah dengan perut
buncit, memiliki empat lengan, serta belalai melengkung tajam ke kiri yang
konon sering digunakan untuk mencicipi manisan pada tangan kiri bawahnya. ’"Hmm...
Ternyata ini yah versi nyata Ganesa. Mirip logo tempat les pas jaman SMA!
Hahaha,"’ celetuk saya ketika melihat wujud asli Arca tersebut. Yap,
karena dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan, kecerdasan, dan pelindung, tak
ayal Dewa Ganesa ini sering digunakan untuk logo-logo bimbel atau logo
universitas di Indonesia, lho!
Ganesa at
National Museum.
|
Arca raksasa. Please don't
touch. Kalo pecah susah nyarinya :(
|
Keluar dari ruangan Arca, saya
menjumpai tempat yang tak asing bagi saya. Tak lain dan tak bukan ‘ootd spot’ yakni outdoor space di Museum Nasional dengan latar
bangunan tua yang dihiasi dengan pilar-pilar putih yang menjuntai. So classic. Sebagai seorang Instagram-ers (bukan
selebgram), saya pun tak melewatkan tempat yang satu ini. Dengan baju dan hijab
seadanya, saya bersusah payah berpose dengan gaya so’ cool ala-ala cewe ootdindo yang nyatanya malah mirip cewe
oon-indo. Sigh.
Aslinya gak
se-kalem ini kok. Percayalah~
|
"Mirip Museum yang di Bandung ini mah. Mirip Museum
Geologi!" seru saya saat memasuki ruangan indoor di Museum
Nasional. Semula saya kira Museum ini khas dengan Arca-nya, ternyata perkiraan
saya salah setelah mengelilingi bagian dalamnya. Ada bermacam-macam benda
peninggalan sejarah yang dipamerkan di sana. Dimulai dari gamelan, reog
ponorogo, sampai Pasren yakni ruang bersemayam Dewi Sri yang lumayan bikin bulu
kuduk berdiri. Ada juga medali, keramik, topeng kuno, miniatur desain
rumah di Indonesia yang ditata rapi di dalam lemari kaca dengan disinari
lampu neon kuning yang berdiri teratur di atas keramik hitam dengan dinding
museum yang berwarna putih pucat, rasanya seperti dejavu saat saya mengunjungi
Museum Geologi di Bandung. "Kangen mbandung deh," gerutu saya dalam
hati. Orang sunda tuh gitu yah, pergi ke sana ke mari, ujung-ujungnya inget
lagi ke tanah kelahiran. Ciri khas orang sunda yang terlalu cinta sama Bandung
:")
Ini! Suasana
yang bikin flashback ke Museum Geologi Bandung :")!
|
satu dari
sekian banyak rumah adat khas Indonesia
|
Agak merinding
pas liatin ini. Ruang bersemayam Dewi Sri~
|
Jadi, Denah Gedung Museum Nasional ini terbagi menjadi dua macam,
yakni:
1. Gedung Lama yang terdiri dari koleksi sejarah, tekstil,
keramik, etnografi, prasejarah, dan arkeologi,
2. Gedung Baru yang terdiri dari manusia dan lingkungan, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan ekonomi, organisasi social dan pola pemukiman,
khasanah emas dan keramik.
Kalo punya waktu luang, jelajahin tiap detail Museum Nasional itu
seru, lho! Selain bisa memperluas pengetahuan tentang benda-benda
sejarah Indonesia, di sana juga banyak spot
foto- able yang bikin feed
bagus di akun Instagram kamu. Desain arsitektur yang
modern nan kasik membuat Museum Nasional cocok untuk dimasukkan ke dalam
weekend list buat kamu yang bosen jalan-jalan ke Mall di Jakarta. Selamat
berakhir pekan! ;)
0 komentar