Selesai film diputar, saya
bergegas berdiri manis di lantai paling bawah dengan niatan meminta foto
bersama orang nomor satu di Jakarta yang tengah naik daun. Yap, Basuki Tjahaja
Purnama atau biasa dipanggil Ahok itu masih duduk bersama istri serta kedua
anaknya di deretan bangku tengah studio 2 DJakarta Theater XXI yang sedari tadi
dikelilingi sejumlah wartawan berkamera profesional yang berdiri di sela-sela
kursi bioskop.
“Huft.. Pesimis dapet foto bareng,” ujar saya ketika melihat keramaian di studio bioskop.
“Huft.. Pesimis dapet foto bareng,” ujar saya ketika melihat keramaian di studio bioskop.
“Gapapa, Pak Ahok baik
orangnya. Pasti mau diajak foto bareng kok,” jawab salah satu teman memotivasi.
Dengan tekad yang kuat,
saya pun menunggu dengan setia kedatangan beliau di bawah. Tiba-tiba turunlah
pria berpakaian batik coklat tua lengan panjang, berbadan tinggi, berkulit
putih, berkacamata yang mulai menuruni satu persatu bangku bioskop. Dengan
tenangnya saya menghampiri pria itu sambil refleks menyodorkan tangan kanan ke
tangannya yang dilanjutkan dengan acara cium tangan.
“Pak Ahok foto bareng yah,”
kata saya kepada pria yang tengah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.
“Oh iya iya,” jawab beliau dengan suara seraknya yang khas.
“YESSSSSSS!”
“Oh iya iya,” jawab beliau dengan suara seraknya yang khas.
“YESSSSSSS!”
Dengan baju yang sama-sama
batik, wajah yang sama-sama senyum untuk siap difoto. Dan click!
![]() |
Mungkin terlalu excited sehingga hasil foto yang ditangkap teman saya goyang, padahal durasi foto saya dengan Pak
Ahok berlangsung tenang dan lama :”)
Ps: FYI saya berdiri satu tangga di bawah Pak Ahok. Jadi nampak mungil *membela diri*
***
Waktu itu hari Jum’at 18
Maret 2016. Saya telah tiba 7 menit lebih awal dari waktu datang yang
ditentukan. Sudah beberapa kali ikutan acara nobar, tapi baru kali ini saya melihat
bioskop yang benar-benar dipenuhi oleh para awak media dengan pakaian beragam
dan pastinya dengan kamera video canggih digenggamannya. Wajar memang, nobar
kali ini bukan nobar biasa, melainkan nonton bareng film Comic 8 bersama para pemain
dan Pak Ahok! Ah, senang sekali rasanya mendapatkan kesempatan ini, karena
acara nobar yang berlangsung hanya dihadiri para undangan, media, dan anak
solehah seperti saya. Bahasa bekennya sih: rejeki anak soleh.
![]() |
ketiban rejeki anak soleh(ah) |
“Teaternya dibuka jam 7
malam”, kata salah satu rekan saya. Mengingat masih ada waktu sekitar 25 menit
lagi, saya langsung mencari-cari mushola terdekat untuk menunaikan kewajiban
sebagai seorang muslim, ya, walaupun agak telat karena kejebak macet
di jalanan Jakarta hehe.
Selesai dari mushola, saya
melihat depan pintu teater 2 telah sesak dipenuhi oleh para wartawan. Saya buru-buru ambil posisi pengennya strategis agar dapat melihat
langsung Pak Gubernur memasuki studio bioskop. Setelah beberapa kali ‘salah sangka
moment’ yakni moment dimana kita semua mengira yang datang adalah target utama,
akhirnya Pak Ahok tiba sambil tersenyum dan dadah-dadah melewati kerumunan. Sebagai orang Sunda yang
baru tinggal kurang dari 3 bulan di ibu kota, saya merasa terharu bisa bertemu
langsung dengan Pak Gubernur untuk pertama kalinya hihi
![]() |
penuh pisan, euy! |
Saya mendapat kursi di
baris kedua dari bawah sedangkan Pak Ahok berserta istri dan anak-anaknya duduk
di barisan tengah which is sedikit jauh dari tempat duduk saya. Kalo boleh jujur, kepengen banget deh liat ekspresi Pak Ahok ketawa nonton film Comic 8 yang ber-genre
komedi ini, tapi gak apa-apa lah, bisa satu studio bioskop bareng beliau aja
udah lebih dari cukup :D
![]() |
komik Comic 8. Comic-ception |
Setelah semua penonton duduk di kursinya masing-masing, datang segerombolan para pemain dan sutradara film Comic 8 yang memberikan sambutan. Meskipun letak kami yang dekat, namun saya hanya menangkap Arie Kriting, Om Indro, dan Yayan Ruhiyan Maddog yang berdiri di sana. Padahal dalam hati kepengen banget ketemu si ganteng Ge Pamungkas, comic sedarah (sama-sama Urang Sunda) yang sayangnya tidak saya temukan di sana.
![]() |
Pemain film dan sutradara Comic 8: Casino king part 2 |
Ini adalah kali pertama saya nonton film Comic 8: Casino Kings Part 2 dan ternyata film-nya gokil banget! Meskipun terlewat dua seri sebelumnya (Comic 8 dan Comic 8: Casino Kings) film seri ketiga ini membuat saya (dan juga para penonton lain) benar-benar terhibur. Angle pengambilan gambarnya bagus, serta plot cerita yang seru dari awal membuat saya sebagai penonton tidak merasa bosan di bioskop. Tidak dipungkiri, pesonanya bisa meraup penonton jutaan dalam waktu singkat yang membawa film ini ke deretan Box Office Indonesia. Dari film diputar sampai selesai, studio bioskop tidak henti-hentinya diguyur gelak tawa. Yap, film yang diperankan oleh puluhan artis Indonesia ini telah berhasil mengocok perut saya dan tentunya Pak Ahok (kata salah satu liputan media online beberapa hari lalu) :D
![]() |
poster film comic 8: Casino king 2 |
Selesai film diputar, saya bergegas berdiri manis di lantai paling bawah dengan niatan meminta foto bersama orang nomor satu di Jakarta yang tengah naik daun. Yap, Pak Ahok masih duduk bersama istri serta kedua anaknya di deretan bangku tengah studio 2 yang sedari tadi dikelilingi sejumlah wartawan berkamera profesional yang berdiri di sela-sela kursi bioskop. Dengan tekad yang kuat, saya pun menunggu dengan setia kedatangan beliau di bawah. Akhirnya beliau melangkah turun dengan berniat meninggalkan studio, dan dengan tenangnya saya menghampiri beliau sambil refleks menyodorkan tangan kanan ke tangannya yang dilanjutkan dengan acara cium tangan dan meminta foto bareng
![]() |
***
![]() |
Suasana di balik layar yang keesokannya seliweran di tv :D |
Di akhir acara, saya melihat Candil ex-Seurieus Band dan Mongol yang tengah diwawancara juga. Sebenarnya banyak pemain comic 8 yang berlalu lalang dihadapan saya, namun pesona Pak Ahok membuat saya lupa untuk berfoto bareng dengan para artis X)
Saya pun akhirnya berlenggak pulang sesaat setelah Pak Ahok mulai memasuki mobilnya yang dijemput di depan pintu tempat konferensi pers berlangsung. Yeah, It was like walking on the air! And I’m a happy-go-lucky girl :p