Bebas Main Air di Alun-alun Regol, Taman Terpanjang Kota Bandung
Juli 27, 2018
Weekend adalah waktu yang paling saya nantikan karena
bisa pulang ke Bandung dan menghirup udaranya yang sejuk dan menusuk kalbu.
Merasa jadi seorang turis Bandung, hasrat untuk jalan-jalan lebih besar dibanding
keinginan untuk berleha-leha di rumah. Sebagai warga yang berkediaman di
kecamatan Regol, Bandung, rasanya belum sah jika belum mendatangi Alun-alun
Regol yang ternyata diklaim sebagai taman terpanjang di Bandung. Karena rasa
penasaran yang tinggi, Sabtu pagi beberapa waktu lalu saya mengajak Mama untuk
mencari angin segar di taman warna-warni itu.
Selamat
datang di alun-alun regol
|
Cuaca masih cerah kala itu, saya
memasuki jalan Buah Batu kemudian berbelok ke arah Jalan Suryalaya. Dari gedung
bernama Bikasoga, saya berjalan terus hingga melihat taman indah kemudian
berbelok ke arah kiri hingga bertemu sign
berukuran besar layaknya tulisan di atas. Seketika saya memarkirkan
kendaraan roda dua di depan taman yang masih sepi dari tenda berjualan
dilanjutkan dengan berjalan ke dalam taman. Kesan pertama yang saya lihat
adalah eye catching! Sepanjang taman dilapisi
tegel warna-warni ala pelangi yang colorful.
desain taman yang unik dan menarik |
Ciri
khas taman Bandung adalah terdapatnya kolam dangkal setinggi betis saya (re. orang
dewasa) yang cantik. Yap, selain memiliki desain yang warna-warni di alun-alun
Regol memiliki kolam dangkal dua tingkat lumayan luas (dibanding taman sejarah)
yang didesain ala swimming poll asli.
Di samping kolam terdapat jajaran kayu melintang sedangkan di sisi lainnya
terdapat tegel pelangi warna-warni. Melihat suasana seperti ini saya langsung
teringat beberapa keponakan yang gemar berenang dan langsung menelepon mereka
untuk datang menyusul tantenya yang manis ke sini.
kolam renang gratis yang bebas dipakai siapa saja kapan saja |
Yang
menjadi perhatian saya lagi, keberadaan jembatan warna-warni di bagian tengah
taman. Di bawahnya terdapat aliran sungai Cikapundung yang mengalir dengan arus
yang santai walau bukan di pantai. Di dekatnya terdapat sudut taman cantik dengan
tanaman warna-warni yang ditempeli embun pagi di atasnya. This is what I need! Udara segar dan lingkungan yang asri di
sekelilingnya.
spot foto paling favorit |
Ketika
mengitari taman, saya melakukan sesi Q&A sedikit bersama abang penunggu
arena pancingan ikan. Beliau bilang, sebelum menjadi Alun-alun Regol tempat ini
merupakan lahan kosong yang tidak terurus yang juga terdapat sawah dengan
suasana yang mencengkam karena jarang dilewati oleh orang-orang. Tapi kini
keadaannya berbeda 180 derajat yakni telah berubah menjadi Ruang Terbuka Hijau yang
membentang sepanjang jalan Suryalaya dan diklaim sebagai taman terpanjang di
Bandung dengan berbagai aktivitas menarik di dalamnya. Tak lupa, dia sangat
beryukur karena kini ia bisa memiliki penghasilan dari arena pancingan yang
dibandrol dengan harga Rp5000,-/anak. Alhamdu....lillah
taman cantik yang tertata rapi |
Tidak
berselang lama, cuaca di sini berubah menjadi mendung, hati bersuudzon tentang
langit Bandung yang pasti akan turun hujan. Sebagai sosok well prepared, saya selalu sedia peralatan penting yang selalu
dibawa setiap jalan agar kita tetap bisa melanjutkan aktivitas walau langit
turun hujan. Jika kamu menebak saya membawa jas hujan, maka kamu adalah
cenayang tepat sasaran. Yap, saya selalu sedia Plevia rainwear yaitu jas hujan stylish yang enak dibawa ke mana-mana
karena design-nya sangat kekinian
serta packaging yang praktis.
![]() |
sedia jas hujan sebelum hujan. Biar tetep bisa eksplor, kapan lagi yaga? |
Bisa dibilang jas hujan Plevia
ini adalah a must bring item ketika
jalan. Bentuknya jaket celana, design top-nya
garis kotak-kotak dengan warna dasar merah yang dipadu dengan celana hitam
yang anti kotor. Jika dilihat dari kejauhan bentuknya seperti jaket parka yang
modis. Baru kali ini saya melihat merk jas hujan dengan pilihan model dan motif
yang variatif yang disesuaikan dengan berbagai segmentasi usia, kebutuhan, dan
jenis pekerjaan. Selain itu, pilihan warnanya juga sangat bermacam-macam dimulai
dari warna yang mencolok hingga warna hype
seperti maroon dan coklat yang cocok untuk anak muda. Selain itu, di bagian
belakang jasnya terdapat scotchlight yang
bisa nyala ketika gelap. Yang terpenting, harganya sangat terjangkau dan
kualitasnya super awet so it worth to
buy!
![]() |
kiri: bergaya sambil hujan-hujanan, kanan: bergaya setelah hujan |
Firasat perempuan tidak pernah salah, tidak berselang lama turun hujan yang tidak lantas menurunkan semangat saya untuk berjalan-jalan sambil mengenakan Plevia. Fix,
jas hujan Plevia ini bisa jadi solusi para explorer
agar tetap stylish dan tetap bisa
mengeksplor suatu tempat walau sedang hujan. Nggak ada istilah gagal eksplor dikala
hujan cukup dengan memakai Plevia, kita nggak akan mati gaya karena desain jas
hujan ini sangat instagramable dan asik untuk dijadikan objek foto. Bersiap
untuk eksplor saat hujan tiba. guys?
2 komentar
desain taman warna warni bagus banget buat foto ootd..
BalasHapusIyak!
HapusSemua taman di Bandung instagramable gitu :D