Tercengang Melihat Aneka Hewan Ekstrem di Pasar Tomohon Manado
Oktober 17, 2018![]() |
Ada yang bisa tebak itu hewan apa aja? |
Akhir September 2018 lalu, saya berkesempatan mengunjungi kota Manado, Sulawesi Utara untuk melihat keindahan alamnya yang terkenal yakni Pulau Bunaken. Selain kulinernya yang enak, alamnya yang indah, ternyata tanah Manado juga memiliki aktivitas unik yakni dijualnya berbagai hewan ekstrem di Pasar tradisional Beriman Tomohon, Sulawesi Utara. "Ekstrem? Yakin? Segreget apa sih pasarnya?", saya terus-terusan bergumam dalam hati.
*Warning: postingan ini berisi gambar yang tidak biasa. Jika kamu tidak tahan melihatnya silakan tutup laman atau tutup gambar dengan tangan kiri kamu
Ini dia Pasar Beriman Kota Tomohon. |
Dari luar pasar ini tampak biasa, ada banyak pengunjung yang berlalu lalang sambil membawa tentengan belanjaan dan banyak penjual sayur yang menjajarkan dagangannya di depan pasar sehingga akses untuk memasuki pasar ini sedikit tertutup.
Keadaan normal berubah menjadi tak biasa setelah saya mulai masuk ke dalam pasar. Suasana pasar agak sedikit remang-remang, wajah para penjual berwarna orange yang terkena cahaya biar dari terpal orange yang menutupi sekeliling pasar. Di sana terdapat meja tegel putih ala pasar tradisional, namun di atasnya yang dijajarkan bukan sembarang hewan melainkan hewan unik seperti babi, kelelawar, kucing, anjing, ular, babi hutan, biawak, dan tikus. Karena pada saat itu kami mengunjungi sekitar jam 10 pagi, maka hewan yang dijual sudah mulai menipis dan tidak sebanyak kalo kita datang sekitar pukul 4-5 pagi yang mana kondisi hewan masih banyak dan segar. Coba bayangin hihihi
Keadaan normal berubah menjadi tak biasa setelah saya mulai masuk ke dalam pasar. Suasana pasar agak sedikit remang-remang, wajah para penjual berwarna orange yang terkena cahaya biar dari terpal orange yang menutupi sekeliling pasar. Di sana terdapat meja tegel putih ala pasar tradisional, namun di atasnya yang dijajarkan bukan sembarang hewan melainkan hewan unik seperti babi, kelelawar, kucing, anjing, ular, babi hutan, biawak, dan tikus. Karena pada saat itu kami mengunjungi sekitar jam 10 pagi, maka hewan yang dijual sudah mulai menipis dan tidak sebanyak kalo kita datang sekitar pukul 4-5 pagi yang mana kondisi hewan masih banyak dan segar. Coba bayangin hihihi
kelelawar yang sayapnya telah dipisahkan terlebih dahulu |
![]() |
ular (kiri) dan sayap kelelawar (kanan) |
Pasar
Beriman Tomohon merupakan satu-satunya pasar yang memperjual belikan
secara terang-terangan aneka hewan ekstrem tersebut di Sulawesi Selatan
bahkan di Indonesia! Katanya, Suku Minahasa yang mana masyarakat asli
Sulawesi Utara dikenal dengan pemakan segala jenis hewan karena mereka
menganggap bahwa selama daging hewan bisa diolah dan dimakan, kenapa
nggak? hehehe
daging dan kepala babi yang telah dikuliti |
Saya agak sedikit tercengang setelah mendengar harga dari masing-masing hewan yang dijual dan ternyata lebih mahal dari daging ayam. Untuk daging babi dibandrol harga Rp60.000/kilogram, daging anjing Rp35.000/kilogram, daging kelelawar Rp60.000/kilogram, dan untuk babi hutan Rp50.000/kilogram. Gimana... gimana.... Niat beli nggak? 😀
![]() |
sisi lain Pasar Beriman Tomohon |
kue apem dibuat dadakan |
Sambil keliling, saya terhenti di depan ibu penjual yang sibuk membolak balikan kue apem di atas pemanggangnya. Kue ini terdiri dari apem dengan gula merah dan apem dengan gula putih yang terlihat jelas dari warnanya. Harganya Rp10.000/7 buah bebas pilih. Saat dicoba rasanya enak dan kue apemnya empuk seperti tekstur squishy, namun karena sebelumnya melihat pemandangan aneka hewan ekstrem dengan percikan darah, seketika nafsu makan hilang dan agak mual. Ternyata, Rizka Wulandari bisa hilang nafsu makan juga.
11 komentar
Mual sekali aku melihatnya.
BalasHapusMeski udh diperingati diawal berisi gambar yg tidak biasa, tp kan tetep penasaran. Aku jijik aku jijik wkwk
Berusaha untuk tidak jyjyk, tidak jyjyk mba wk
HapusYa Allah... Aku gak nyangka ada pasar yg emang memperjual belikan hewan2 itu dengan bebas. Btw... Ceu klo yg tikus itu beneran ada juga?
BalasHapusDi sini mah isu baso terbuat dri daging daging tikus aja gak laku.
Adaaaa. Cuman karena kmaren gue siang jadi udah soldout katanya.
HapusKalo mau lengkap subuh ke sana bebas pilih wk
serem banget pasarnya, pastinya bau hewan-hewan itu sudah bercampur dan bikin eneg ya?
BalasHapusBukan bau yang bikin eneg, tapi visualisasinya hihi
HapusYa ampun sist, baca ini pala oe langsung keliyengan. Asli. Dari awal mau lanjut baca apa enggak ragu, tapi penasaran. Huaaa :"( pantes ya bikin nafsu makan hilang. hmm. hiks
BalasHapusTapi keren sih bisa berani masuk kesitu, kalo aku mungkin udah mual duluan. heuheu
Hapuskalo disuruh nyoba makanannya pasti aku mual juga hihihi
Hapussangat memprihatinkan. semoga bisa segera diremajakan pedagang-pedagang yang jual daging yang tidak lazim mengingat maraknya virus korona saat ini.
BalasHapusBudaya hewan ekstrim memang sudah ada di Tomohon sejak dulu.
HapusSemoga ada solusi baik menanggapi virus corona yang berasal dari pangan hewan ekstrim :)