2020 adalah tahun yang 'istimewa'. Di awal tahun saya berhasil mengubah status from single to married, melangkah ke sekitaran Maret, semuanya kondisi berubah. Yap, kehadiran covid-19 di tengah masyarakat membuat dunia tak lagi sama. Dulu perkumpulan suatu komunitas menjadi sesuatu yang menyenangkan kini berubah menjadi hal yang menakutkan. Aktivitas kerja, sekolah, sehari-hari yang mengandalkan tatap muka beralih dengan terpaksa ke pertemuan online dari rumah masing-masing. Dari hari biasa, bulan Ramadan, hingga Idul Fitri semuanya dilakukan #Dirumahaja. Mengisolasi diri berbulan-bulan menjadi rutinitas baru yang dilalui semua orang di segala usia.
x
Di tahun ini saya berhasil mengambil keputusan
untuk berkelana ke kehidupan baru, pijakan baru, cerita baru, dengan nama pernikahan. Sebuah petualangan baru dengan ganjaran menyempurnakan setengah agama ini membuat saya
perlu banyak belajar lagi dengan status baru as a
wife. Jika biasanya saya terlihat mengeksplor banyak tempat sendirian,
mungkin ke depannya akan banyak portrait kami berdua
sebagai pasangan yang telah resmi menyandang gelar halal.
Dalam agama saya,
memang sebaiknya jika perempuan bepergian harus didampingi mahram-nya. Maka
dengan status baru ini, tentunya saya nggak perlu khawatir ketika eksplorasi
suatu tempat karena ada partner sah
yang mendampingi.